Minggu, 09 September 2012

Negara Koruptor Republik Indonesia

Indonesia adalah negara terkorup yang dihuni oleh para barbar yang mayoritas hidup miskin, berpikir dan bersikeras bahwa mereka tinggal di sebuah negara yang telah maju yang katanya kaya sumber daya alam. Indonesia terkenal akan budaya korupsi, kemalasan, fanatisme, terorisme, kekerasan (terutama tawuran), kemiskinan, ketidakteraturan, ketidakdisiplinan, serta prostitusi (diskon lagi). Di Indonesia, orang akan rela berdesak-desakan mengorbankan nyawanya hanya untuk mendapatkan uang Rp10.000 atau berebut potongan daging kurban, macam orang tidak pernah makan selama seminggu. Setelah kegagalan program Keluarga Berencana (KB) sebagai instrumen pengendalian pertumbuhan penduduk, Indonesia mengandalkan buruknya manajemen transportasi pada musim mudik lebaran sebagai penggantinya, dimana setiap musim mudik lebaran, ratusan pemudik tewas dalam kecelakaan lalu-lintas.
Meskipun Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 telah menjamin kebebasan beragama bagi para penduduknya, namun elemen-elemen barbarian yang menempati strata tersendiri dalam masyarakat Indonesia telah berhasil mengintimidasi dan melakukan tindak kekerasan atas nama agama, terhadap kelompok-kelompok lain yang dianggap 'sesat' atau 'kafir' dengan sangat kuatnya, sehingga mereka menjadi salah satu aktor pengendali negara ini, sebab pemerintah seringkali tidak mampu berbuat apa-apa, jangankan menjamin keamanan kelompok minoritas, menindak para barbarian ini pun negara tidak mampu.
Istilah 'barbar' yang dirujuk kepada sebagian besar bangsa Indonesia memang tidak berlebihan, sebab mereka tidak memiliki kelayakan untuk hidup di dalam suatu negara modern dan maju, yang menempatkan penghargaan terhadap orang dan pihak lain sebagai nilai tertinggi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini diperparah oleh maraknya korupsi yang dilakukan oleh para pejabatnya, dan maraknya kekerasan komunal, ketidakpatuhan terhadap hukum dan tata tertib, yang dilakukan oleh masyarakatnya.
Indonesia, termasuk Bali, juga merupakan tujuan wisata populer selama musim liburan ketika para teroris pergi berlibur ke Australia (studi teroris kali). Bahkan selama musim puncak teroris (Januari-Desember), Indonesia tetap menjadi tujuan populer untuk tempat bunuh diri khususnya Jawakarta(dibom teroris). Terkadang para wisatawan yang berharap untuk bunuh diri bukan di bulan teroris membawa ganja di sepatu mereka.

Pemerintahan

Birokrasi Indonesia dinilai oleh Organisasi Perdagangan Dunia, WTO, sebagai yang paling efisien dan efektif di dunia, terutama dalam penanggulangan masalah korupsi. Mereka memberikan prestasi sangat hebat dengan menangkap ribuan tersangka korupsi. Tentu saja setelahnya mereka dilepaskan kembali, karena yang disyaratkan WTO dalam penilaian ini hanya prestasi menangkap para tersangka korupsi.
Adalah hal sangat tidak efisien mengadili para koruptor karena dengan demikian seluruh penegak hukum, penuntut, pengacara, dan pengadil terpaksa berpindah ke kursi terdakwa. Hal ini membuat proses peradilan menjadi berbelit-belit dan tidak pernah tuntas. Tentu tidak efisien sekali mengurus Berita Acara Pemeriksaan sekaligus membuat pledoi.
Baru-baru ini dibentuk sebuah departemen, yaitu Departemen Pemercepat Penghancuran Negara Dengan Terorisme, Korupsi, Kolusi, Nepotisme, dan Uang Sehingga Negara Ini Kembali Menjadi Negara Terkorup Sepanjang Masa Mengalahkan Filipina dan Negara Koruptor Kelas Kakap Lainnya(DPPNDTKKNUJHDMFJDJCVBDUVNDKCNFBVUJFMCJDNVJNJVNFDHVKDNIKMNTSMMFNKKK) untuk merebut kembali posisi negara terkorup.
Indonesia memiliki sebuah negara tandingan yang bernama republik mimpi. negara tandingan ini dipimpin oleh pemimpin yang sama yaitu SBY. Masih belum diketahui apakah mereka berdua sama-sama berasal dari Surabaya, namun SBY presiden republik mimpi merupakan singkatan dari "Si Butet Yogya" sehingga mungkin dia berasal dari Yogyakarta. Republik Mimpi ini lebih berbahaya daripada partai oposisi manapun dan mempunyai daya saing yang tinggi, sebab masyarakat lebih banyak menertawai Republik Mimpi ini daripada Republik Indonesia. Sampai-sampai Menteri Informasi Indonesia meminta secara pribadi pada Pemerintah Republik Mimpi agar mengubah bentuk negara mereka menjadi Kerajaan.
DPR/MPR di Indonesia juga memiliki sebuah lembaga tandingan yang bernama DemoCrazy. Belum ada klarifikasi dari kedua belah pihak, apakah kedua-duanya memiliki banyak perbedaan. Atau sama saja.

Penduduk

Mayoritas penduduk Indonesia adalah Wong Ndeso. Dikarenakan hanya sebagian kecil penduduk yang tinggal di kota besar ataupun berpenghasilan seperti Wong Kota.
Komposisi penduduk di Indonesia adalah sebagai berikut :

 Berdasarkan Usia

Dilihat dari usianya maka penduduk di Indonesia bisa dibedakan menjadi:
  • Dibawah 12 tahun : Anak kecil/ anak bayi/ belum tau apa-apa. Beberapa yang berusia ini kecanduan PB dan di sekolah kerjaannya diamuk guru pake LPG 3 kilo, beberapa lebih parah, udah jadi Japanese Wannabe di usia muda, di sekolah kerjaannya baca fic lemon super asem.
  • 12 - 17 tahun : Otaku (penggemar Anime kelas berat, terutama hentai.)
  • 17 - 25 tahun : ninja hatori
  • 25 - 40 tahun : Hedonis tapi picik
  • 40-45 tahun : Politikus korup yang feodal
  • 45-53 tahun : Sudah bahagia karena uda korupsi belum di tangkep pulu
  • 53-80 tahun : 68% sudah mati(kurang beruntung) ato masih hidup(beruntung)
  • 80-90 tahun : lebih sering dikatakan bohong
  • 90 ke atas : hanya tuhan dan hantu yang tahu 

    Berdasarkan Penghasilan

  • Di bawah UMR : Pemulung, pedagang kakilima, pembantu rumah tangga, pelayan toko, petani, tenaga honorer, tukang ojek.
  • UMR : buruh kasar di pabrik-pabrik yang selalu menuntut kenaikan UMR dan pegawai negeri kelas bawah, lonte, pegawai jujur.
  • Di atas UMR : Pegawai Negeri kelas atas (Seperti Kejaksaan dan Keimigrasian), pengusaha yang sedikit jujur, Yang lamaran kerjanya diterima karena hasil nepotisme, Sarjana abal-abal maupun sarjana sebenarnya, pelacur kelas atas, artis sinetron, polisi kroco, pegawai nggak jujur.
  • Jauh di atas UMR : Eksekutif muda hedonis tapi picik, Anggota DPR(D), Anggota MPR, Pejabat politis di pemerintahan korup, pengusaha haram jadah dan bangsat, jenderal dan perwira menegah/atas, camat & lurah (lulusan IPDN), dirjen pajak, dan lain sebagainya.........
 *buat para koruptor di indonesia seharusnya mereka di bakar hidup2,.......................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar